PERSONAL SELLING

Assalamualaikum Wr. Wb.

Halo Teman - Teman. Apa kabar kalian Semua? Mudah-Mudahan Diberikan Kesehatan Selalu. Dimasa Pandemi Sekarang Selalu Terapkan Protokol Kesehatan Bila Berpergian Keluar Rumah. Semoga Pandemi Ini Cepat Berakhir (Aamiin).


Kali ini Saya Akan membahas tentang Personal Selling PT. Cipto Lancar Sanjaya Abadi sebagai sales Suzuki di Kendal.
Baik, Sudah siap? Okey Kita Mulai Saja Rangkumannya.

Nama   : FARHAN ASSROW ZHAFIRIN

Kelas   : 4EA15
NPM   : 12217171  

 

PERSONAL SELLING PT. CIPTO LANCAR SANJAYA ABADI SUZUKI KENDAL

Untuk mempromosikan produk kepada calon konsumen dengan lebih jelas dan lebih detail, perusahaan memerlukan bauran promosi yang tepat untuk mempromosikan produknya. Personal selling merupakan salah satu bauran promosi yang tepat, karena dalam personal selling terjadi komunikasi dua arah dengan kontak langsung atau tatap muka dengan calon konsumen.

Dikarenakan produk yang ditawarkan memiliki spesifikasi dan model yang bervariasi, diharapakan salesman mampu menggali kebutuhan konsumen dan memanfatkan sejumlah besar waktu untuk mengajarkan pelanggan mengenai keunggulan dan ciri-ciri produk yang ditawarkan dengan menggunakan strategi personal selling.

Oleh karena itu, dalam bab ini penulis akan menjelaskan mengenai ruang lingkup personal selling yang berisi tentang apa saja tahapan kegiatan personal selling, teknik-teknik pendekatan personal selling yang dilakukan oleh salesman dalam menarik minat beli calon konsumen, volume penjualan, dan biaya-biaya personal selling.

 

Tahapan Kegiatan Personal Selling Suzuki 

      Salesmanship atau ilmu untuk mempengaruhi seseorang supaya melakukan tindakan yang dikehendakinya dengan dasar suka sama suka dan saling menguntungkan untuk mencapai kepuasan pelanggan merupakan bagian penting dari proses penjualan secara keseluruhan. Dalam hal ini diharapkan salesman Suzuki mampu melakukan proses penjualan seperti ini sehingga bisa dikatakan sebagai penjual yang profesional.

Sebelum memulai kegiatan menjual, salesman Suzuki memiliki tahap-tahap yang biasa dilakukan sebelum proses penjualan. Adapun tahap-tahap tersebut adalah:

 

Tahap Persiapan

Tahap persiapan merupakan tahap pertama yang dilakukan salesmen sebelum memulai kegiatan menjual. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan salesman sebelum pada tahap ini adalah kegiatan mencari dan mengelompokan calon pelanggan kemudian dilanjutkan dengan analisis pelanggan. Hal ini sangat diperlukan agar proses penjualan  dapat berjalan lebih efektif dan salesmen tidak bekerja menyimpang dari tugasnya. Berikut adalah tahapan-tahapan persiapan seorang sales.

1.   Mencari dan mengelompokan calon pelanggan 

a)  Dari pelanggan yang sudah ada.

Yaitu dari membuka kembali dari database pelanggan lama yang masih disimpan oleh salesmen, kemudian salesmen mulai menginformasikan suatu produk melalui telpon atau bisa juga membuat perjanjian untuk melakukan kunjungan kerumah pelanggan lama tersebut.

b) Melalui buku tamu atau buku kunjungan 

Buku tamu berisi nama dan alamat para pengunjung pameran. Jika pada saat pameran salesmen belum mampu untuk menggugah keinginan calon konsumen untuk memberi produk, maka salesmen tersebut dapat melanjutkan calon konsumen kerumah calon konsumen tersebut dengan melihat alamat pada buku tersebut.

c)  Melalui Broker

Broker hanya bertugas mencari calon pelanggan saja, ketika informasi tentang pelanggan sudah dapat, maka yang dapat dilakukan berikutnya adalah mengadakan pertemuan atau kunjungan ke rumah calon pelanggan tersebut yang dilakukan oleh marketer

 

2.   Analisis pelanggan

Sebelum mengunjungi calon konsumen, salesman mengajari data-data yang didapat tentang calon pelanggan (apa kebutuhanya, siapa yang terlibat dalam keputusan pembelian) dan para pembelinnya. Salesman harus menetapkan sasaran kunjungan, menentukan pendekatan terbaik, atau mungkin berupa suatu kunjungan pribadi, hubungan telepon atau melalui surat. Untuk mempermudah salesman dalam melakukan calon konsumen, salesman diberi pengetahuan tentang produk (product knowledge) yang akan dijual ketika training.

 

Tahap Pelaksanaan Kegiatan Personal Selling

           Suzuki tidak hanya melakukan kegitan promosi atau penjualan di dalam dealer saja, tetapi benar-benar memanfaatkan sales force yang ada sebagai bagian dari kegiatan personal selling. Biasanya kegiatan-kegiatan yang dilakukan Suzuki berupa pameran-pameran dan penyebaran brosur. Berikut ini adalah kegiatan-kegiatan promosi dan personal selling PT. Cipto Lancar Sanjaya Abadi Suzuki Kendal:

1.   Pameran (Moving Exhibition)

Pameran merupakan kegiatan yang biasa dilakukan Suzuki untuk memperkenalkan produk-produk yang ditawarkan langsung ke calon konsumen. Produk-produk yang akan dipamerkan ditempatkan ditempat yang telah ditentukan sebelumnya, dan tempat ini memang khusus tersedia untuk pameran.

PT Cipto Lancar Sanjaya Abadi dalam mempromosikan produk-produknya menggunakan kegiatan pameran. Terdapat dua jenis pameran yaitu pameran utama dan pameran besar. Pameran utama ialah pameran outlet yang diadakan di supermarket Indomaret Krapyak, pameran ini diselenggarakan tiap hari Senin sampai Jum’at pada jam sembilan pagi sampai jam empat dan menjadi promosi utama PT Cipto Lancar Sanjaya Abadi, adapun yang bekerja pada stan outlet tersebut adalah para markerting yang bekerja sesuai siftnya masing-masing. Pameran yang kedua adalah pameran yang diadakan bila adanya acara-acara besar Suzuki. Pameran ini diselenggarakan dalam waktu yang ditentukan oleh PT Cipto Lancar Sanjaya Abadi bisa dalam waktu satu bulan atau dua bulan sekali tergantung dari event yang diadakan.

2.   Penyebaran  Brosur (direct mail)

Merupakan suatu pendekatan yang dilakukan dengan cara penyebaran atau menyampaikan brosur langsung ke calon konsumen. Brosur biasanya disebarkan langsung ke rumah-rumah, didalam dealer atau disebarkan pada saat event atau pameran outlet. Brosur biasanya berisi informasi-informasi mengenai jenis dan tipe produk, harga jual, uang muka, jumlah, dan besar angsuran, nama perusahaan lising, atau bahkan brosur juga ada yang berisi informasi dan data-data spesifikasi produk.

Sebelum melakukan kegiatan penyebaran brosur, perlu memperhatikan beberapa hal, misalnya:

a.      Pengumpulan data base pelanggan misalnya data penghuni perumahan, perkantoran dan lain-lain.

b.      Pembuatan material yang menarik.

c.      Penawaran yang menarik misalnya kemudahan dalam pembelian .

d.      Pengaturan pengiriman dan penyebaran.

 

 

 

Strategi Personal Selling Pada PT. Cipto Lancar Sanjaya Abadi

            Program Strategi Personal Selling yang dilakukan oleh PT. Cipto Lancar Sanjaya Abadi untuk meningkatkan volume penjualan ada beberapa tahap, yaitu :

1.      Perhatian (Attention) 

Pada tahap ini tujuan tenaga penjual  adalah menempatkan   prospek pada tahap penerimaan dari benaknya di mana bagian utama dari penjualan sudah dimulai. Beberapa tindakan dalam tahap attention:

          Berjabat tangan dengan hangat

          Tersenyum

          Jangan merokok kecuali di persilakan merokok

          Jadilah pendengar yang baik, perlihatkan minat saudara

          Jadilah pembicara yang baik

          Jika tidak mengerti bertanyalah, jangan pura-pura tau

          Gunakan panggilan formal, misal Ibu, Bapak

          Kendalikan emosi diri yang negative, jangan marah

2.      Minat (Interest)

Tujuan kedua dari proses penjualan adalah untuk menarik perhatian dari prospek sehingga prospek dapat memiliki minat yang kuat pada produk yang ditawarkan. Beberapa tindakan dalam tahap interest :

       Kenali mereka, apakah mereka mulai tertarik

       Kaitkan subyek pembicaraan dengan masalah yang mereka hadapi

       Amati terus keadaan jiwa / suasana hati mereka

       Presentasekan perusahaan dengan baik, tenaga penjual adalah duta perusahaan

       Prosentasekan produk dengan baik, jangan menjelekan produk pesaing

3.      Keinginan (Desire)

Pada tahap ini, keberatan-keberatan pelanggan akan diutarakan. Jadi tugas utama tenaga penjual adalah mampu menjawab setiap pertanyaan yang pada akhirnya menjadikan pelanggan merasa yakin dan merasa bahwa pilihan untuk membeli produk saudara adalah pilihan yang paling tepat. Untuk itulah pengetahuan tentang produk sangat esensial.

4.      Tindakan (Action)

Jika proses presentasi telah berjalan secara sempurna, maka prospek siap untuk memesan. Bagaimanapun juga tindakan ini biasanya tidak berlangsung secara otomatis. Proses ini sering juga disebut sebagai proses menutup order. Sebagai tenaga penjual yang professional, anda harus dapat menciptakan keadaan sampai prospek mengambil tindakan. Tenaga penjual yang berpengalaman akan menciptakan situasi sampai mereka yakin bahwa prospek benar-benar percaya akan manfaat dari usulan yang diberikannya.

5.      Kepuasan (Satisfaction)

Setelah pelanggan melakukan pemesanan maka tenaga penjual harus kembali meyakinkan pelanggan bahwa keputusan yang mereka buat adalah tepat. Pelanggan harus dapat melepaskan anggapan bahwa salesman hanya membantu dalam membuat keputusan untuk membeli yag hanya menguntungkan dua belah pihak. Setiap perusahaan selalu menerima keluhan pelanggan, perbedaannya terletak pada keseringan dan intensitasnya. Jadi walaupun penjualan sudah terjadi tetaplah berhubungan baik.

    Prinsip tujuan personal selling yang dilakukan oleh PT. Cipto Lancar Sanjaya Abadi adalah :

1.      Meningkatkan penjualan produk.                                                                             
Personal Selling yang dilakukan PT. Cipto Lancar Sanjaya Abadi dapat berdampak terhadap penjualan, jika promosi yang dilakukan perusahaan ditingkatkan maka penjualan produk juga akan meningkat, hal ini didasarkan pada personal selling yang dilakukan untuk menarik perhatian konsumen dalam memenuhi keinginan atau

kebutuhannya                                     

2.  Memperkenalkan produk kepada konsumen PT. Cipto Lancar Sanjaya Abadi dalam memperkenalkan produk kepada konsumen berusaha mencari celah untuk memenangkan pasar dan membangkitkan kesadaran akan merk (brand awareness), citra merk (brand image), citra perusahaan (corporate image), membujuk khalayak untuk membeli produk yang ditawarkan.

Nah, itulah yang hanya saya bisa sampaikan pada blog saya. mudah-mudahan bermanfaat untuk kawan-kawan sekalian. sekian dari saya 

 
Farhan Assrow Z
Wassalamualaikum Wr. Wb.

 

 


LEASING

  Assalamualaikum Wr. Wb. Halo Teman - Teman. Apa kabar kalian Semua? Mudah-Mudahan Diberikan Kesehatan Selalu. Dimasa Pandemi Sekarang Se...