MANUSIA DAN KASIH SAYANG

Nama   : FARHAN ASSROW ZHAFIRIN
Kelas   : 1EA13
NPM   : 12217171

         A.    MANUSIA

               1.      PENGERTIAN MANUSIA
Manusia adalah makhluk sosial yang senantiasa membutuhkan orang lain, oleh karena itu manusia senantiasa membutuhkan interaksi dengan manusia yang lain. Koentjaraningrat menyatakan bahwa masyarakat adalah kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut suatu sistem adat istiadat tertentu yang bersifat terus menerus, dan yang terikat oleh suatu rasa identitas bersama. Pandangan tersebut menegaskan bahwa di dalam masyarakat terdapat berbagai komponen yang saling berinteraksi secara terus menerus sesuai dengan sistem nilai dan sistem norma yang dianutnya interaksi antar komponen tersebut dapat terjadi antara individu dengan individu, antara lain individu dengan kelompok, maupun antara kelompok dengan kelompok.

Adapun Pengertian Menurut Para Ahli :

a.      Omar Mohammad Al – Toumi Al – Syaibany
Menurut Omar Mohammad Al – Toumi Al – Syaibany, pengertian manusia adalah makhluk yang mulia. Manusia merupakan makhluk yang mampu berpikir, dan manusia merupakan makhluk 3 dimensi (yang terdiri dari badan, ruh, dan kemampuan berpikir / akal). Manusia di dalam proses tumbuh kembangnya dipengaruhi oleh dua faktor utama yaitu faktor keturunan dan faktor lingkungan.

b.      Kees Bertens
Menurut Kees Bertens, manusia adalah setiap makhluk yang terdiri dari dua unsur yang satuannya tidak dapat dinyatakan dalam bentuk apapun.

c.       Nicolaus D. & A. Sudiarja
Menurut Nicolaus D. & A. Sudiarja, manusia adalah bhineka, akan tetapi tunggal. Manusia disebut bhineka karena ia mempunyai jasmani dan rohani, sedangkan disebut tunggal karena hanya berupa satu benda / barang saja.

d.      Agung. P. P.
Menurut Agung P. P., Manusia dapat diartikan sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna, yang tersusun atas kesatuan fisik, ruh / jiwa, dan akal pikiran yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan lingkungannya.

e.       Erbe Sentanu
Menurut Erbe Sentanu, manusia merupakan makhluk sebaik – baiknya yang diciptakan oleh Tuhan. Bahkan, dapat dikatakan manusia merupakan ciptaan Tuhan yang paling sempurna jika dibandingkan dengan makhluk ciptaannya yang lain.

                2.      PENGERTIAN HAKEKAT MANUSIA
Pengertian Hakikat Manusia adalah peran ataupun fungsi yang harus dijalankan oleh setiap manusia.  Kata manusia berasal dari kata ” manu ” dari bahasa Sanksekerta atau ” mens ” dari bahasa Latin yang berarti berpikir, berakal budi, atau bisa juga dikatakan ” homo ” yang juga berasal dari bahasa Latin.  Hal yang paling penting dalam membedakan manusia dengan makhluk lainnya adalah dapat dikatakan bahwa manusia dilengkapi dengan akal, pikiran, perasaan dan keyakinan untuk mempertinggi kualitas hidupnya di dunia.  Manusia merupakan ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang memiliki derajat paling tinggi di antara ciptaan yang lain.

Berikut merupakan pengertian hakikat manusia sebagai makhluk sosial dan individu:
               
v  Makhluk Individu
Manusia sebagai makhluk individu mempunyai sifat-sifat individu khas yang berbeda dengan manusia lainnya.  Manusia berbeda dengan manusia lainnya.  Manusia sebagai individu bersifat nyata, yaiut mereka berupaya untuk selaliu merealisasikan kepentingan, kebutuhan, dan potensi pribadi yang dimilikinya.  Hal tersebut akan terus menerus berkembang menyesuaikan dengan perkembangan kehidupan yang dialaminya dan pertumbuhan yang ada pada dirinya

v  Makhluk Sosial
Manusia pada hakikatnya adalah makhluk sosial, artinya makhluk yang tidak dapat hidup tanpa bantuan orang lain.  Setiap manusia normal memerlukan orang lain dan hidup bersama-sama dengan orang lain untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kenyataan ini sesuai dengan pendapat Aristoteles, menyatakan bahwa manusia adalah zoom politicon, yang berarti selain sebagai makhluk individu, manusia juga termasuk dalam makhluk sosial yang harus berinteraksi dengan manusia lain.  Pada zaman purba, ketika kebutuhannya belum lengkap. Manusia sering memenuhi kebutuhannya dengan membuat dan mencari sendiri.

         B.     KASIH SAYANG

a)   PENGERTIAN KASIH SAYANG
Kasih sayang adalah suatu sikap saling menghormati dan mengasihi semua ciptaan Tuhan baik mahluk hidup maupun benda mati seperti menyayangi diri sendiri sendiri berlandaskan hati nurani yang luhur. Kita sebagai warga negara yang baik sudah sepatutnya untuk terus memupuk rasa kasih sayang terhadap orang lain tanpa membedakan saudara , suku, ras, golongan, warna kulit, kedudukan sosial, jenis kelamin, dan tua atau muda.
Kasih sayang adalah faktor yang cukup penting dalam kehidupan anak, kasih sayang tidak akan dirasakan oleh si anak apabila dalam kehidupannya mengalami hal-hal sebagai berikut : Kehilangan pemeliharaan orang tuanya, Anak merasa tidak diperhatikan , dan kurang disayangi., Orang tua terlalu ambisius dan otoriter, Orang tua yang mempunyai sikap yang berlawanan.
Seorang anak merasa diterima oleh orang tua apabila dia merasa bahwa kepentingannya diperhatikan serta merasa bahwa ada hubungan yang erat antara si anak dengan keluarganya. Anak yang merasa sungguh-sungguh dicintai oleh orang tua dan keluarganya pada umumnya akan merasa bahagia dan aman.
Setiap anak ingin merasa bahwa ia mempunyai tempat dalam keluarganya, dalam arti bahwa ia ingin diperhatikan, ingin agar ibu dan bapaknya, dan anggota keluarga lainnya mau mendengar dan tidak mengacuhkan apa yang dikatakannya.

b)   MAKNA KASIH SAYANG 
Kasih sayang begitu penting didunia ini, bahkan manusia akan merasa kekeringan dalam hidup jika tanpa kasih sayang. Semua orang pasti ingin dicintai dan dikasihi,dari bayi sampai lanjut usia semua membutuhkan cinta dan kasih sayang. Merupakan renunganyang harus benar-benar diperhatikan adalah bagaimana kita menumbuhkan cinta dan kasihsayang yang baik terhadap diri kita dan orang lain, yang kita semua adalah ciptaan Tuhan YangMaha Esa. Kasih sayang yang baik sebenarnya adalah Memberi bukan menerima. 
Tidak menuntut orang lain berbuat baik dulu kepada kita baru kita membalasnya dengan kasih, tetapi kita harus tetap mengasihi tanpa syarat. Kasih itu juga dapat didefinisikan sebagai berikut : Kasih itu sabar, murah hati, tidak cemburu, kasih tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Kasih tidak melakukan yang tidak sopan, tidak mencari keuntungan diri sendiri, kasih tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain, tidak bersuka cita karena ketidak adilantetapi karena kebenaran. Kasih mendorong kita dalam pengembangan mendahulukan kepentingan orang lain, dari pada kepentingan diri sendiri.

  C.    CINTA

1.      PENGERTIAN CINTA
Cinta adalah sebuah emosi dari kasih sayang yang kuat dan ketertarikan pribadi. Dalam konteks filosofi cinta merupakan sifat baik yang mewarisi semua kebaikan, perasaan belas kasih dan kasih sayang. Pendapat lainnya, cinta adalah sebuah aksi/kegiatan aktif yang dilakukan manusia terhadap objek lain, berupa pengorbanan diri, empati, perhatian, kasih sayang, membantu, menuruti perkataan, mengikuti, patuh, dan mau melakukan apa pun yang diinginkan objek tersebut.

2.      MACAM-MACAM CINTA
Cinta adalah suatu perasaan yang positif dan diberikan pada manusia atau benda lainnya. Bisa dialami semua makhluk. Penggunaan perkataan cinta juga dipengaruhi perkembangan semasa. Perkataan senantiasa berubah arti menurut tanggapan, pemahaman dan penggunaan di dalam keadaan, kedudukan dan generasi masyarakat yang berbeda. Sifat cinta dalam pengertian abad ke-21 mungkin berbeda daripada abad-abad yang lalu. Ungkapan cinta mungkin digunakan untuk meluapkan perasaan seperti berikut:
·         Perasaan terhadap keluarga.
·         Perasaan terhadap teman-teman, atau philia.
·         Perasaan yang romantis atau juga disebut asmara.
·         Perasaan yang hanya merupakan kemauan, keinginan hawa nafsu, atau cinta eros.
·         Perasaan sesama atau juga disebut kasih sayang atau agape.
·         Perasaan tentang atau terhadap dirinya sendiri, yang disebut narsisisme.
·         Perasaan terhadap sebuah konsep tertentu.
·         Perasaan terhadap negaranya atau patriotisme.
·         Perasaan terhadap bangsa atau nasionalisme.

         D.    KEMESRAAN
Kemesraan berasal dari kata mesra yang artinya perasaan simpati yang akrab. Kemesraan adalah hubungan yang akrab baik laki-laki maupun perempuan yang sedang dimabuk asmara maupun yang sudang menjadi pasangan suami-istri. Kemesraan pada dasarnya merupakan wujud kasih sayang yang dalam. Kemampuan mencinta memberi nilai dalam hidup kita. Bila seseorang mengobral cinta, maka orang itu merusak nilai cinta. Cinta yang berlanjut menimbulkan pengertian mesra atau kemesraan. Kemesraan dapat menimbulkan daya kreativitas manusia. Dengan kemesraan orang dapat menciptakan berbagai bentuk seni sesuai dengan bakat dan kemampuannya.

         E.     PEMUJAAN
Pemujaan merupakan salah satu bentuk cinta manusia kepada Tuhannya yang diwujudkan dalam bentuk komunikasi ritual. Kecintaan manusia kepada Tuhannya tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan manusia. Hal itu karena pemujaan kepada Tuhan merupakan inti, nilai dan makna kehidupan yang  sebenarnya. Semua itu terjadi karena Tuhan lah yang menciptakan manusia juga alam semesta.
Tuhan adalah pencipta dan Tuhan juga adalah penghancur segalanya. Karena itu jelaslah manusia takut kepada-Nya dan memuja-Nya karena Tuhan adalah sang pencipta alam semesta termasuk manusia itu sendiri. Bentuk kecintaan manusia kepada Tuhan diwujudkan dalam bentuk ibadah baik itu dengan cara pemujaan maupun sholat. Ibadah pada dasarnya merupakan cara berkomunikasi manusia dengan Tuhannya. Memohon ampun atas segala dosa-dosanya, meminta perlindungan kepada-Nya, memohon supaya ditunjukkan jalan yang benar, dan lain sebagainya merupakan bentuk-bentuk daripada ibadah.
Bila setiap hari manusia memuja kebesaran-Nya dan selalu memohon apa yang diinginkannya, dan Tuhan mengabulkannya, maka wajarlah cinta manusia kepada Tuhannya adalah cinta mutlak. Cinta yang tidak dapat ditawar-tawar lagi. Dan alangkah besarnya dosa kita, bila kita tidak mencintai-Nya walaupun hanya sekejap.

         F.     BELAS KASIHAN
Dalam surat Yohanes disebutkan bahwa ada tiga macam cinta. Cinta agape adalah cinta manusia kepada Tuhan. Cinta philia adalah cinta kepada orang tua dan saudara. Dan ketiga cinta amor/eros adalah cinta antara pria dengan wanita. Selain itu dari tiga itu masih ada cinta sesama. Cinta sesama merupakan perpaduan antara cinta agape dan cinta philia. Cinta sesama diberikan istilah belas kasihan untuk membedakannya dari cinta kepada orang tua, pria-wanita, dan cinta kepada Tuhan.
Dalam cinta sesama ini dikenal istilah belas kasihan karena cinta disini bukan karena cakapnya, kayanya, cantiknya, pandainya melainkan karena penderitaannya. Jadi kata kasihan mempunyai arti bersimpati kepada nasib atau keadaan yang diderita orang lain. Dalam surat Al-Qolam ayat 4 dijelaskan bahwa manusia menaruh belas kasihan kepada orang lain karena belas kasihan merupakan perbuatan orang berbudi. Sedangkan orang yang berbudi dimuliakan oleh Allah.
Dalam kehidupan banyak sekali yang harus kita kasihani dan ada banyak sekali cara yang bisa kita lakukan untuk menumpahkan belas kasihan. Diantarany kita bisa memberikan belas kasihan kita kepada anak-anak yatim, orang-orang jompo, orang yang cacat, orang hidup menderita dan sebagainya. Berbagai cara orang dalam memberikan belas kasihan kepada orang lain tergantung pada situasi dan kondisi. Ada yang memberikan uang, barang, pakaian, makanan dan banyak lagi.

           G.    HUBUNGAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
Manusia adalah makhluk sosial yang perlu ikatan antar setiap manusia. Ikatan itu bisa berbentuk tali persaudaraan, perkawanan, persahabatan, dan cinta kasih antara manusia bahkan ada cinta kasih terhadap makhluk hidup lainnya seperti hewan dan tanaman. Kali ini saya akan membahas hubungan manusia dan cinta kasih.
Cinta kasih seorang manusia bisa berbagai jenis seperti: cinta kasih terhadap pasangan, terhadap orang tua, terhadap suatu pekerjaan yang memungkinkan dia mengeluarkan rasa cintanya tersebut. Manusia dan cinta kasih kepada manusia ssangat diperlukan agar suasana lingkungan sekitar kita tinggal terasa nyaman dan menimbulkan kehidupan rukun serta damai tanpa adanya perseteruan antara 2 orang ataupun lebih. Manusia tanpa cinta kasih bagaikan manusia tanpa perasaan dan akan membuat manusia itu berdarah dingin dan tidak peduli dengan lingkungan yang ada disekitarnya.

Kesimpulan :
Karena manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri, maka manusia perlu bantuan dari orang lain. Oleh karena itu, manusia pasti memiliki rasa cinta dan kasih sayang. Dengan rasa cinta dan kasih sayang manusia bisa saling melindungi satu dengan yang lainnya.
Dengan adanya perasaan kasih sayang dan cinta disitulah manusia disebut mahluk yang sempurna, karena selain menggunakan pikirannya, dalam melakukan sesuatu tentu juga harus menggunakan perasaan. Tanpa kasih sayang hidup manusia akan datar-datar saja, tidak akan tercipta hubungan dengan individu maupun masyarakat, tidak ada rasa peduli terhadap orang lain.

Nah, itulah yang hanya saya bisa sampaikan pada blog saya. mudah-mudahan
bermanfaat untuk kawan-kawan sekalian. sekian dari saya 

Farhan Assrow Z
Wassalamualaikum Wr. Wb


Daftar Pustaka :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LEASING

  Assalamualaikum Wr. Wb. Halo Teman - Teman. Apa kabar kalian Semua? Mudah-Mudahan Diberikan Kesehatan Selalu. Dimasa Pandemi Sekarang Se...