HUBUNGAN PEMBELI DAN PENJUAL

Assalamualaikum Wr. Wb.

Halo Teman - Teman. Apa kabar kalian Semua? Mudah-Mudahan Diberikan Kesehatan Selalu. Dimasa Pandemi Sekarang Selalu Terapkan Protokol Kesehatan Bila Berpergian Keluar Rumah. Semoga Pandemi Ini Cepat Berakhir (Aamiin).


Kali ini Saya Akan Menjawab Pertanyaan dari Materi Hubungan Penjual dan Pembeli
Baik, Sudah siap? Okey Kita Mulai Saja Rangkumannya.
 
Nama   : FARHAN ASSROW ZHAFIRIN
Kelas   : 4EA15
NPM   : 12217171  

1. Jelaskan interaksi pembeli dengan penjual!

2. Sebutkan dan jelaskan hubungan antara pembeli dengan penjual!
3. Jelaskan tentang Customer Relantionship Management ( CRM ) menurut gambaran anda!

Jawaban No 1 :

Interaksi sosial antara penjual dan pembeli terjadi karenahubungan timbal balik yang saling mempengaruhi dan menguntungkan. Penjual membutuhkan pembeli untuk membeli barang dagangannya, dan pembeli membutuhkan penjual untuk menyediakan barang dan jasa yang dibutuhkan. Penjual akan menceritakan keunggulan produk yang akan dijual dengan melakukan presentasi, sebagai penjual harus dapat meyakinkan pihak pembeli sehingga pihak pembeli akan merespon dengan baik.

Selain keunggulan produk pihak pembeli akan memperhatikan hal-hal penting lainnya seperti bagaimana reputasi perusahaan penjual tersebut sehingga butuh waktu untuk memutuskan apakah pihak pembeli akan memutuskan menjalin hubungan dengan pihak penjual tersebut.
 

Jawaban No 2 :

·         Hubungan yang terjalin karena transaksi

Dengan adanya perubahan waktu dan diikuti dengan persaingan harga produk dari pesaing lain, biasanya pihak penjual memiliki cara sendiri agar pelanggannya tidak pergi pada perusahaan lain, cara yang dilakukan pihak penjual biasanya akan memberikan / mengajak kesepakatan dalam bertransaksi misalnya dengan memberikan potongan harga kepada pelanggannya.

·         Hubungan karena strategi pemasaran         

Setelah meneliti target pasar mana yang akan dikuasai pihak penjual akan melakukan berbagai macam strategi sehingga banyak pihak yang tertarik akan produknya.

 

Jawaban No 3 :

CRM (Customer Relationship Management) adalah strategi bisnis yang meng-gabungkan proses manusia dengan teknologi. Membantu menarik prospek penjualan, mengkonversinya menjadi pelanggan, dan mempertahankan pelanggan yang sudah ada, pelanggan yang puas dan loyal.

Sistem CRM mengumpulkan data pelanggan di berbagai saluran, atau titik kontak antara pelanggan dan perusahaan, yang dapat mencakup situs web perusahaan, telepon, obrolan langsung, surat langsung, materi pemasaran, dan media sosial. Alat CRM dengan kemampuan otomasi pemasaran dapat mengotomatiskan tugas yang berulang untuk meningkatkan upaya pemasaran di berbagai titik dalam siklus hidup.

Contoh :

Perusahaan komputer Hewlett-Packard (HP) menerapkan bermacam-macam software CRM secara besar-besaran pada semua saluran distribusi perusahaannya dengan menggunakan e-Business Applications package dari Siebel Systems, Inc. Sistem ini mampu mengkonsolidasikan saluran distribusi penjualannya secara langsung maupun tak langsung, termasuk ribuan direct-sales representatives, marketing professionals, contact-center representatives, partner resellers.

Proyek ini mampu mengintegrasikan 50.000 pengguna sistem. Hewlett-Packard berharap mampu memperoleh keuntungan yang berlipat ganda dari berbagai saluran distribusinya dengan adanya sistem ini sehingga mampu meningkatkan efisiensi operasionalnya, menghemat puluhan juta dolar.

HP juga memanfaatkan CRM database dengan mengirimkan customized e-newsletter kepada para pelanggannya untuk menginformasikan produk-produk terbarunya dan memberikan solusi atas pertanyaan-pertanyaan mengenai layanan yang sering diajukan oleh pelanggannya. Newsletter ini ternyata mampu meningkatkan penjualan produk baru HP serta mengurangi panggilan telpon ke service center. Program email yang efektif mampu memberikan informasi yang berguna dan diperlukan dengan tepat waktu.

Nah, itulah yang hanya saya bisa sampaikan pada blog saya. mudah-mudahan bermanfaat untuk kawan-kawan sekalian. sekian dari saya 


Farhan Assrow Z
Wassalamualaikum Wr. Wb.

PEMBELIAN INDUSTRI DAN PERILAKU PEMBELIAN

 Assalamualaikum Wr. Wb.

Halo Teman - Teman. Apa kabar kalian Semua? Mudah-Mudahan Diberikan Kesehatan Selalu. Dimasa Pandemi Sekarang Selalu Terapkan Protokol Kesehatan Bila Berpergian Keluar Rumah. Semoga Pandemi Ini Cepat Berakhir (Aamiin).

Kali ini Saya Akan Menulis Rangkuman Materi Jenis Situasi Pembelian di Pasar Industri.
Baik, Sudah siap? Okey Kita Mulai Saja Rangkumannya.

Nama   : FARHAN ASSROW ZHAFIRIN
Kelas    : 4EA15
NPM    : 12217171  

Pasar Industri atau disebut juga Pasar Produsen atau Pasar Bisnis, adalah pasar yang terdiri dari perorangan dan organisasi yang memerlukan barang dan jasa untuk diproduksi menjadi barang dan jasa dalam bentuk lain untuk selanjutnya dijual, disewakan atau diserahkan kepada pihak lain. Pasar industri utama meliputi perikanan, pertanian, pertambangan, kehutanan, manufaktur, konstruksitransportasikomunikasi, utilitas umum, perbaikan, keuangan, dan asuransi serta jasa.

Jenis Situasi Pembelian Dalam Pasar Industri :

·         Pembelian Ulang Langsung “The Straight Rebuy”,

Situasi  pembelian  di  pasar  industri  di  mana,  pembeli  secara  rutin  memesan ulang  tanpa  modifikasi  apa  pun.   Hal  ini  biasanya  ditangani  secara  rutin  oleh departemen pembelian berdasarkan pada pembelian yang terjadi pada waktu-waktu sebelumnya. Bagi supplier lama (in suppliers) akan berusaha untuk mempertahankan kualitas  produk  dan  layanan.  Mereka    seringkali  menawarkan  sistem pemesanan ulang  otomatis  sehingga  agen-agen pembelian  akan  menyiapkan  waktu pemesanan ulang.  Bagi  yang  belum  menjadi  supplier (out suppliers) akan  berusaha  untuk menawarkan sesuatu yang baru atau mengeksploitir ketidakpuasan atas supplier lain sehingga pembeli akan mempertimbangkan mereka.

Contoh : Pembelian Peralatan Kantor, Bahan Kimia Dalam Jumlah Besar.

 

·         Pembelian Ulang Dengan Mofidikasi “Modified Rebuy”

Situasi  pembelian  di  pasar  industri  di  mana,  pembeli  ingin  memodifikasi spesifikasi   produk,   harga,   persyaratan,   atau   pemasok.   Pembelian   ulang   yang dimodifikasi  biasanya  melibatkan  lebih  banyak  peserta  untuk  mengambil  keputusan ketimbang  pembelian  langsung.Suatu  situasi  pembelian  bisnis  dimana  pembeli menginginkan  modifikasi  untuk  spesifikasi-spesifikasi  tertentu,  harga-harga,  syarat-syarat,  atau  supplier-supplier. Bagi  supplier  lama  situasi  ini  agak  mencemaskan  dan tekanan karena harus mempertahankan posisi mereka. Sementara bagi calon supplier baru  mungkin  melihat  situasi  ini  sebagai  peluang  untuk  membuat  penawaran  lebih baik dan mendapatakan konsumen baru.

Contoh : Perusahaan Produksi Sepatu Meminta Kepada Supplier Untuk Merubah Bahan Produk Mereka.

 

·         Tugas Baru “New Task Situation”

Situasi pembelian di pasar industri di mana, pembeli membeli produk atau jasa untuk pertama  kalinya.  Dalam  hal  ini,  semakin  besar  biaya  atau  resikonya,  semakin banyak  peserta  dalam  mengambil  keputusan  dan  semakin  besar  upaya untuk mengumpulkan informasi. Situasi tugas baru adalah peluang dan tantangan terbesar bagi  pemasar.  Pemasar  tidak  hanya  mencoba  menghubungi  sebanyak  mungkin pemberi  pengaruh  kunci  pada  pembelian,  melainkan  juga  memberi  bantuan  dan informasi.

Contoh : Gedung Kantor, System Pengaman Baru.


·         Pembelian Sistem

Merupakan pembelian paket penyelesaian terhadap sesuatu masalah dan tanpa memisahkan semua keputusan yang tercakup. Banyak pembeli industri yang lebih suka untuk membeli seluruh pemecahan masalah dari satu penjual saja. Penjual menyadari bahwa pembeli suka membeli dengan cara ini, banyak dari penjual telah menerapkan pembelian sistem sebagai alat pemasaran.

Contoh : Pembelian Untuk Proyek Pembuatan Kota Baru, Pembuatan Bendungan, dan Pembelian Pemerintah Atas Persenjataan Berat.


Nah, itulah yang hanya saya bisa sampaikan pada blog saya. mudah-mudahan bermanfaat untuk kawan-kawan sekalian. sekian dari saya 

Farhan Assrow Z
Wassalamualaikum Wr. Wb


Memahami Pasar Industri dan Lingkungannya

 A.    History PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul

Mengawali usaha sebagai pemilik pemerah susu terbesar bernama Melkrey di Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, di sinilah titik awal perjalanan usaha pasangan suami istri Bapak Siem Thiam Hie (28 Januari 1897 – 12 April 1976) dan Ibu Rakhmat Sulistio (13 Agustus 1897 – 14 Februari 1983) dimulai. Pada 1930, pasangan ini merintis toko roti dengan nama Roti Muncul. Pada tahun yang sama, Ibu Rakhmat Sulistio mulai meracik jamu masuk angin yang kini dikenal dengan nama Tolak Angin.

Tahun 1935

Berbekal kemahiran Ibu Rakhmat (Go Djing Nio) dalam mengolah jamu dan rempah-rempah, pasangan ini memutuskan membuka usaha jamu di Yogyakarta.

Tahun 1940

Tolak Angin dalam bentuk godokan mulai dipasarkan

Tahun 1951

Mendirikan perusahaan sederhana dengan nama Sido Muncul yang berarti “Impian yang Terwujud” di Jalan Mlaten Trenggulun, Semarang.

Tahun 1975

Dibentuklah Perseroan Terbatas dengan nama PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul (sebelumnya berbentuk CV pada tahun 1970).

Tahun 1997

Sido Muncul membangun pabrik jamu modern dengan luas 30 hektar di Klepu, Kecamatan Bergas, Ungaran. Pembangunan pabrik ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X pada 21 Agustus 1997.

Tahun 2000

Sido Muncul meresmikan pabrik baru pada 11 November 2000. Peresmian dilakukan oleh Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Republik Indonesia Dr. dr. Achmad Sujudi MHA. Pada saat bersamaan, Sido Muncul menerima dua sertifikat yang setara dengan farmasi, yaitu Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB) dan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB).

Tahun 2004

Memproduksi lebih dari 250 jenis produk. Produk unggulan kami adalah Tolak Angin, Tolak Linu, Kuku Bima Energi, Alang Sari Plus, Kopi Jahe Sido Muncul, Kuku Bima Kopi Ginseng, Susu Jahe, Jamu Komplit, dan Kunyit Asam.

Tahun 2013

Sido Muncul memiliki 109 distributor di seluruh Indonesia. Berbagai produk unggulan Sido Muncul juga telah di ekspor ke beberapa negara Asia Tenggara. Pada 18 Desember 2013, Sido Muncul secara resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan kode emiten “SIDO”.

Tahun 2019

Sido Muncul memperoleh sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia untuk 274 produk. Sertifikat yang diterima pada 6 Maret 2019 ini terbagi dalam empat jenis produk, yaitu Jamu, Suplemen dan Bahan Suplemen, Minuman dan Bahan Minuman serta permen.


B.     Lingkungan Pemasaran Eksternal Makro

Lingkungan makro adalah lingkungan yang terdiri dari pengaruh yang jauh lebih besar dan mencakup semua (yang berdampak pada lingkungan mikro) dari masyarakat global yang lebih luas. Di sini kita akan mempertimbangkan budaya, masalah politik, teknologi, masalah ekonomi,  dan masyarakat.

 

a)      Lingkungan Ekonomi

Sido Muncul merupakan leader perusahaan obat herbal di Indonesia sejak 1951. Dengan brand yang sudah terkenal, yaitu Tolak Angin (untuk masuk angin), Kuku Bima (energy drink), Kunyit Asam (natural beverage), Fatraper (pelangsing), and New Hemoroa (cure hemorhoid). Inovasi dapat diwujudkan melalui suatu kompetensi yang dihasilkan dan sangat dibutuhkan oleh suatu organisasi dan tidak hanya organisasi bisnis, karena kompetensi yang dibutuhkan oleh setiap organisasi adalah sangat berbeda antara satu perusahaan dengan perusahaan yang lain (Drucker, 2003)

Ketidakpastian ekonomi dunia berdampak pada hampir semua aspek pertumbuhan ekonomi Indonesia. Perlambatan ekonomi domestik memang tidak dapat dihindari sebagaimana juga dihadapi oleh hampir semua negara. Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2019 hanya mampu tumbuh sebesar 5,02% atau lebih rendah dibandingkan 5,17% pada tahun 2018, terutama karena kontraksi pertumbuhan investasi barang modal, selain bangunan dan mesin sebagai imbas dari perlambatan perekonomian global.

b)      Lingkungan Politik dan Pemerintah

Di dalam negeri, prospek perekonomian domestik tahun 2019 tidak terlalu optimistis. Selain karena dampak perang dagang, pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang paruh pertama 2019 masih tertahan karena adanya perhelatan nasional pemilihan umum legislatif dan presiden-wakil presiden pada bulan April 2019. Tensi politik yang sempat meninggi membuat kalangan usaha bersikap “wait and see”. Walaupun pada akhirnya pasar merespons positif situasi kondusif yang terjadi setelah Mahkamah Konstitusi mengeluarkan putusan terkait perselisihan hasil Pemilihan Presiden-Wakil Presiden 2019.

c)      Lingkungan Sosial dan Budaya

Pada awalnya target market dari Tolak Angin ini adalah orang-orang yang lebih percaya terhadap jamu ataupun obat herbal dibandingkan dengan obat-obat farmasi. Tetapi dengan ketatnya persaingan tolak angin mengembangkan target pemasaran tolak angin adalah kalangan menengah keatas seperti model, artis, mahasiswa, pemuda dari etnis, ahli, pengusaha, dan umum. Dengan strategi  periklanan yang baik yaitu Tolak Angin Sido muncul telah diiklankan dengan beragam versi yang berbeda, kalau tidak salah jargon orang pintar tersebut pertama kali keluar pada tahun 2000.

Sidomuncul tak lagi menggunakan profil pelawak dalam iklanya, dan menggantikannya dengan selebriti dan para tokoh terkenal yang mempunyai citra “orang pintar”. Jargon “orang pintar” digunakan untuk mengubah image jamu yang dekat dengan arti kuno, kampungan dan tua menjadi produk yang baru, modern dan membanggakan. Jargon tersebut terbukti efektif karena pasar merespons dengan positif. Sehingga dapat dikatakan bahwa target pasartolak angin adalah semua kalangan. Tetapi pada saat ini tolak angin menfokuskan pada kalangan menegah atas seperti yang telah disebutkan diatas.

Karena mereka (model, artis, mahasiswa, pemuda dari etnis, ahli, pengusaha) masih menganggap remeh jamu tradisional untuk itu tolak angin target pasar memilih kalangan tersebut. Tolak angin yakin bahwa tolak anginadalah jamu tradisional atau terbuat dari herbal yang tak kalah dengan obat-obatan modern dalam khasiatnya.

 

d)      Lingkungan Teknologi

PT. Sidomuncul, Tbk bertekad untuk mengembangkan usaha di bidang jamu yang benar dan baik. Tekad ini membuat perusahaan menjadi lebih berkonsentrasi dan inovatif. Disamping itu diikuti dengan pemilihan serta penggunaan bahan baku yang benar, baik mengenai jenis, jumlah maupun kualitasnya akan menghasilkan jamu yang baik.

Diera modern ini dibutuhkan peralatan/teknologi yang canggih untuk mendukung proses kerja yang dituntut serba cepat dan higienis karena PT Sido Muncul yang merupakan pabrik berstandar pabrik farmasi memiliki fasilitas laboratorium, pengolahan air bersih, pengolahan air limbah.

Perseroan selalu mengedepankan kualitas dan keamanan produk. Setiap produk telah melalui prosedur quality control dan quality assurance yang ketat sesuai standar CPOTB dan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB). Perseroan senantiasa berinovasi untuk menghasilkan produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen yang terus berkembang. Dengan demikian, tradisi jamu sebagai obat herbal asli Indonesia dapat terus dilestarikan dan semakin diterima oleh berbagai lapisan konsumen.

Untuk memberikan keyakinan bagi masyarakat dalam mengkonsumsi semua produk Sido Muncul, Perseroan telah memperoleh sertifikat halal dari Mejelis Ulama Indonesia (MUI) untuk 249 jenis produk dan bahan ramuan jamu dan suplemen herbal.

 

e)      Lingkungan Masyarakat

Perubahan gaya hidup serba instant membuat masyarakat kembali kepada produk-produk herbal (obat-obatan tradisional), karena dirasa produk-produk herbal dapat memberikan banyak manfaat dan tidak menimbulkan efek samping. Hal ini sejalan dengan misi PT Sido Muncul. Jamu dan obat herbal sejak lama telah dikenal masyarakat Indonesia sebagai ramuan yang diyakini dapat mencegah dan menyembuhkan berbagai penyakit.

Riset Kesehatan Dasar (Rikesdas) Kementerian Kesehatan dari tahun 2010 hingga 2018 menunjukkan tren minat masyarakat menggunakan obat tradisional terus meningkat hingga mencapai 44,3%. Seiring perkembangan teknologi dan gaya hidup, saat ini jamu telah diproduksi melalui proses berteknologi modern, dikemas dalam bentuk pil, tablet, atau bubuk instan yang tinggal dilarutkan dengan air saat ingin dikonsumsi. Masyarakat sudah semakin terbiasa mengkonsumsi jamu secara instan dan praktis dari kemasan sachet.


Manajemen Pemasaran Industri

Assalamualaikum Wr. Wb.

Halo Teman - Teman. Apa kabar kalian Semua? Mudah-Mudahan Diberikan Kesehatan Selalu. Dimasa Pandemi Sekarang Selalu Terapkan Protokol Kesehatan Bila Berpergian Keluar Rumah. Semoga Pandemi Ini Cepat Berakhir (Aamiin).


Kali ini Saya Akan Menulis Rangkuman Materi Pengantar Pemasaran Industri.
Baik, Sudah siap? Okey Kita Mulai Saja Rangkumannya.

Nama   : FARHAN ASSROW ZHAFIRIN
Kelas    : 4EA15
NPM    : 12217171 

                                           Manajemen Pemasaran Industri

Pemasaran :
Suatu proses sosial di mana individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, mempertukarkan produk dan nilai dengan individu dan kelompok lainnya

Kebutuhan :
Suatu keadaan akan sebagian dari pemuasan dasar yang dirasakan atau disadari.

Keinginan :
Hasrat untuk memperoleh pemuas – pemuas tertentu untuk kebutuhan yang lebih mendalam.

Permintaan :
Keinginan terhadap produk – produk tertentu yang didukung oleh suatu kemampuan dan kemauan untuk membeli. 

Manajemen Pemasaran :
Suatu proses analisis, perencanaan, penerapan dan pengendalian program yang dirancang untuk menciptakan, membangun dan memperta hankan pertukaran dan hubungan yang menguntungkan dengan pasar sasaran untuk mencapai tujuan organisasi.

Pembelian Organisasional adalah proses pengambilan keputusan oleh organisasi formal dalam menetapkan kebutuhan produk, mengidentifikasi menilai dan memilih berbagai alternatif merek dan pemasok.

Tiga Pasar Organisasi :
Pasar Industri, Pasar Penjual Kembali, Pasar Pemerintah 

Pengertian Pemasaran Industri dan Konsumen

Pemasaran industri adalah kegiatan yang memfasilitasi terjadinya pertukaran produk dengan pelanggan dalam pasar produksi, mencangkup semua perusahaan yang membeli barang dan jasa industri.
Pemasaran konsumen adalah pemasaran barang dan jasa kepada individu keluarga dan rumah tangga. Pelanggan membeli barang dan jasa untuk dikonsumsi sendiri.

Pemasaran Industri Vs Pemasaran Konsumen
Perbedaan pemasaran industri dengan pemasaran konsumen dapat dilihat dengan jelas berdasarkan karakteristiknya seperti karakteristik pemasaran, karakteristik pasar dan karakteristik hubungan antara penjual dan pembeli produk.

Pasar Industri adalah semua organisasi yang memberi barang dan jasa untuk digunakan memproduksi barang dan jasa lain yang akan di jual, disediakan atau di pasok keperusahaan lain.
Pasar Konsumen adalah pasar yang terdiri atas para konsumen akhir, yang di maksud adalah semua individu atau rumah tangga yang membeli atau mendapatkan barang atau jasa untuk pemakaian pribadi.

Perbedaan Pemasaran Industri dan Konsumen Menurut Karateristik
Pemasaran Industri

·         Pasar : Terkonsentrasi secara geografis, Pembeli relatif lebih sedikit.

·         Produk : Kompleks dan Customized.

·         Promosi : Personal Selling.

·         Pelayanan : Sangat mementingkan pelayanan, Waktu pengiriman, dan Ketersediaan.

·         Harga : Lelang kompetitif dan Negosiasi.

·         Perilaku Pembeli : Melibatkan berbagai wilayah fungsional, Keputusan pembelian terutama didasarkan pada kinerja.

·         Saluran Distribusi : Lebih langsung.

Pemasaran Konsumen

·         Pasar : Tersebar secara geografis, Merupakan pasar masal.

·         Produk : Lebih standar.

·         Promosi : Lebih ke advertising.

·         Pelayanan : Tidak terlalu mementingkan pelayanan, Waktu pengiriman, dan Ketersediaan.

·         Harga : List prices dan Maximum retail price (MRP).

·         Perilaku Pembeli : Melibatkan anggota keluarga, Keputusan pembelian lebih didasarkan pada kebutuhan fisiologis/sosial/psikologis

·         Saluran Distribusi : Tidak langsung dan Berlapis.


Nah, itulah yang hanya saya bisa sampaikan pada blog saya. mudah-mudahan
bermanfaat untuk kawan-kawan sekalian. sekian dari saya 

Farhan Assrow Z
Wassalamualaikum Wr. Wb 

LEASING

  Assalamualaikum Wr. Wb. Halo Teman - Teman. Apa kabar kalian Semua? Mudah-Mudahan Diberikan Kesehatan Selalu. Dimasa Pandemi Sekarang Se...