POLA MANAJEMEN KOPERASI


POLA MANAJEMEN KOPERASI

Assalamualaikum Wr. Wb.
Halo Teman - Teman. Apakabar kalian Semua? Mudah-Mudahan Diberikan Kesehatan Selalu.
Kali ini Saya Akan Membahas Tentang Pola Manajemen Koperasi.
Baik, Sudah siap? Okey Kita Mulai Saja Pembahasannya.
  
     A.     Pengertian Manajemen dan Perangkat Organisasi
Definisi manajemen menurut stoner adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumberdaya-sumberdaya organisasi organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Sedangkan organisasi adalah sekelompok orang (dua atau lebih) yang secara formal dipersatukan dalam suatu kerja sama untuk mencapai tujuan yang telah diterapkan. Menurut UU No. 25/1992 yang termasuk perangkat organisasi koperasi adalah:
        ·         Rapat Anggota
        ·         Pengurus
        ·         Pengawas

Anggota secara keseluruhan menjalankan manajemen dalam suatu rapat anggota dengan menetapkan :
       ·         Anggaran dasar
       ·         Kebijakan umum serta pelaksanaan keputusan koperasi
       ·         Pemilihan/pengangkatan/pemberhentian pengurus dan pengawas
       ·         Rencana kerja, pertanggungjawaban pengurus dalam pelaksanaan tugasnya
       ·         Pembagian SHU
       ·         Penggabungan, peleburan, pembagian dan pembubaran koperasi.

     B.     Pengertian Manajemen
Pengertian Manajemen – Sebelum kita membahas pengertian manajemen menurut para ahli, ada baiknya jika kita tahu dulu berasal darimana kata Manajemen itu. Manajemen berasal dari bahasa inggris “management” yang berasal dari kata dasar “manage”. Definisi manage menurut kamus oxford adalah “to be in charge or make decisions in a business or an organization” (memimpin atau membuat keputusan di perusahaan atau organisasi). Dan definisi management menurut kamus oxford adalah “the control and making of decisions in a business or similar organization” (pengendalian dan pembuatan keputusan di perusahaan atau organisasi sejenis).Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Manajemen adalah “penggunaan sumber daya secara efektif untuk mencapai sasaran” atau “pimpinan yang bertanggung jawab atas jalannya perusaahaan dan organisasi.

Pengertian managemen menurut oxford adalah “the process of dealing with or controlling people or things” (proses berurusan dengan atau mengendalikan orang atau benda).
a)      Menurut Horold Koontz dan Cyril O’donnel
Ø  Manajemen adalah usaha untuk mencapai suatu tujuan tertentu melalui kegiatan orang lain.
b)      Menurut R. Terry
Ø  Manajemen merupakan suatu proses khas yang terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengendalian yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran yang telah ditentukan melalui pemanfaatan sumberdaya manusia dan sumberdaya lainya.
c)      Menurut James A. F. Stoner
Ø  Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian dan penggunakan sumberdaya organisasi lainya agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
d)      Menurut Lawrence A.Appley
Ø  Manajemen adalah seni pencapaian tujuan yang dilakukan melalui usaha orang lain.
e)      Menurut Drs. Oey Liang Lee
Ø  Manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan, pengorganisasian, penyusunan, pengarahan dan pengawasan dari sumberdaya manusia un tuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
f)       Menurut Fayol
Ø  Fungsi-fungsi untuk merencanakan, mengorganisir, memimpin dan mengendalikan sesuatu.
g)      Menurut Mary Parker Follet
Ø  Manajemen adalah suatu seni, karena untuk melakukan untuk pekerjaan melalui orang lain dibutuhkan keterampilan khusus.

     C.     Pengertian Manajemen Koperasi
Definisi manajemen koperasi yang sering dipakai adalah suatu cara mencapai tujuan koperasi dengan bekerjasama sesuai dengan nilai dan prinsip koperasi, definisi ini tidak akan anda temukan dalam jurnal manajemen koperasi manapun karena saya memang ini adalah hasil pemikiran saya yang saya rumuskan sendiri. Dengan demikian Manajemen Koperasi dapat diartikan sebagai suatu proses untuk mencapai tujuan melalui usaha bersama berdasarkan azas kekeluargaan.Untuk mencapai tujuan Koperasi, perlu diperhatikan adanya sistim Manajemen yang baik, agar tujuannya berhasil, yaitu dengan diterapkannya fungsi-fungsi Manajemen.

Fungsi-fungsi Manajemen menurut G Terry :
        ·         Planning (Perencanaan)
        ·         Organizing (Pengorganisasian)
        ·         Actuating (Penggerakan untuk bekerja)
        ·         Controlling (Pengawasan/Pengendalian)

     D.     Rapat Anggota
RA merupakan forum tertinggi koperasi yang dihadiri oleh anggota sebagai pemilik. Wewenang RA diantaranya adalah menetapkan :
           ·         AD/ART
           ·         Kebijakan Umum Organisasi, Manajemen, dan usaha koperasi
           ·         Memilih, mengangkat, memberhantikan pengurus dan pengawas.
           ·         RGBPK dan RAPBK
           ·         Pengesahan pertanggung jawaban pengurus pengawas.
           ·         Amalgamasi dan pembubaran koperasi
          ·         Rapat Anggota bisa dilakukan RAT, RAK dan RALB. Secara umumRA dianggap sah apabila dihadiri oleh lebih dari setengah jumlah anggta, tetapi untuk beberapa kasus jumlah ini bisa disesuaikan dengan AD/ART Koperasi.

     E.     Pengurus
Pengurus koperasi adalah pemegang kuasa RA untuk mengelola koperasi, artinya pengurus hanya boleh melakukan segala macam kresi manajemen yang tidak keluar dari koridor keputusan RA. Pengurus merupakan pimpinan kolektif tidak berdiri sendiri dengan pertangungjawaban bersama. Biasanya pengurus yang tetrdiri atas beberapa anggota pengurus.

     F.      Tugas dan kewajiban pengurus koperasi :
         ·         Pengurus bertugas mengelola koperasi sesuai keputusan RAT.
         ·         Untuk melaksanakan tugas pengurus berkewajiban.
         ·         Pengurus koperasi berkewajiban mengajukan proker.
         ·         Pengurus koperasi berkewajiban mengajukan laporan keuangan dan pertanggung jawaban.
         ·         Pengurus koperasi berkewajiban menyelenggarakan pembukuan keuanagn dan Inventaris.
         ·         Pengurus koperasi berkewajiban menyelenggarkan administrasi
         ·         Pengurus koperasi berkewajiban Menyelenggarkan RAT.

     G.    Wewenang Pengurus koperasi
         ·         Pengurus berwenang mewakili koperasi didalam dan diluar koperasi.
       ·         Pengurus berwenang melakukan tindakan hukum atau upaya lain untuk kepentingan anggota dan kemanfaatan koperasi.
      ·         Pengurus berwenang memutuskan penerimaan anggota dan pemberhentian anggota sesuai ketentuan AD/ART.

     H.    Tanggung Jawab Pengurus koperasi 
Pengurus koperasi bertanggungjwab atas segala upaya yang berhubungan dengan tugas kewajiban, dan wewenangnya.

     I.       Pengawas
Pengawas dipilh oleh RA untuk mengawasi pelaksanaan keputusan RAT dan juga idiologi. Tugas pengawas tidak untuk mencari-cari kesalahan tetapi untuk menjaga agar kegiatan yang dilakukan oleh koperasi sesuai dengan idiologi, AD/ART koperasi dan keputusan RA.

Tugas, kewajiban dan wewenang pengawas koperasi sebagai berikut.
    ·         Pengawas koperasi berwenang dan bertugas melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan dan pengelolaan organisasi.
   ·         Pengawas wajib membuat laporan tentang hasil kepengawasanya dan merahasiakan hasil laporanya kepada pihak ketiga.
      ·         Pengawas koperasi meneliti catatan dan fisik yang ada dikoperasi dan mendapatkan keterangan yang diperlukan.

     J.      Manajer
Manajer adalah seseorang yang mengarahkan orang lain dan bertanggung jawab atas pekerjaan tersebut. Pemimpin adalah mereka yang menggunakan wewenag formal untuk mengorganisasi, mengarahkan dan mengontrol para bawahan yang bertanggungjawab, supaya semua bagian pekerjaan dikoordinasi untuk mencapai tujuan perusahaan (Robert Tanembaum).
         a)      Tugas-tugas Manajer
          ·         Siklus pengambilan keputusan, POSDC, penilaian dan pelaporan.
       ·        Manajer harus dapat menciptakan kondisi yang akan membantu bawahannya mendapatkan kepuasan dalam pekerjaannya.
          ·         Harus berusaha agar para bawahannya bersedia memikul tanggung jawab.
          ·         Harus membina bawahannya agar dapat bekerja secara efektif dan efisien.
          ·         Manajer harus membenahi fungsi-fungsi fundamental manajemen dengan baik.
          ·         Manajer harus mewakili dan membina hubungan yang harmonis dengan pihak luar.

         b)      Tingkatan Manajer
Pada organisasi berstruktur tradisional, manajer sering dikelompokan menjadi manajer puncak, manajer tingkat menengah, dan manajer lini pertama (biasanya digambarkan dengan bentuk piramida, di mana jumlah karyawan lebih besar di bagian bawah daripada di puncak).
      ·         Manejemen lini pertama (first-line management), dikenal pula dengan istilah manajemen operasional, merupakan manajemen tingkatan paling rendah yang bertugas memimpin dan mengawasi karyawan non-manajerial yang terlibat dalam proses produksi. Mereka sering disebut penyelia (supervisor), manajer shift, manajer area, manajer kantor, manajer departemen, atau mandor (foreman).
         ·         Manajemen tingkat menengah (middle management) mencakup semua manajemen yang berada di antara manajer lini pertama dan manajemen puncak dan bertugas sebagai penghubung antara keduanya. Jabatan yang termasuk manajer menengah di antaranya kepala bagian, pemimpin proyek, manajer pabrik, atau manajer divisi.
        ·         Manajemen puncak (top management), dikenal pula dengan istilah executive officer, bertugas merencanakan kegiatan dan strategi perusahaan secara umum dan mengarahkan jalannya perusahaan. Contoh top manajemen adalah CEO (Chief Executive Officer), CIO (Chief Information Officer), dan CFO (Chief Financial Officer).
Meskipun demikian, tidak semua organisasi dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan menggunakan bentuk piramida tradisional ini. Misalnya pada organisasi yang lebih fleksibel dan sederhana, dengan pekerjaan yang dilakukan oleh tim karyawan yang selalu berubah, berpindah dari satu proyek ke proyek lainnya sesuai dengan permintaan pekerjaan.

         c)      Peran Manajer
Henry Mintzberg, seorang ahli riset ilmu manajemen, mengemukakan bahwa ada sepuluh peran yang dimainkan oleh manajer di tempat kerjanya. Ia kemudian mengelompokan kesepuluh peran itu ke dalam tiga kelompok. yang pertama adalah peran antar pribadi, yaitu melibatkan orang dan kewajiban lain, yang bersifat seremonial dan simbolis. Peran ini meliputi peran sebagai figur untuk anak buah, pemimpin, dan penghubung. Yang kedua adalah peran informasional, meliputi peran manajer sebagai pemantau dan penyebar informasi, serta peran sebagai juru bicara. Yang ketiga adalah peran pengambilan keputusan, meliputi peran sebagai seorang wirausahawan, pemecah masalah, pembagi sumber daya, dan perunding. Mintzberg kemudian menyimpulkan bahwa secara garis besar, aktivitas yang dilakukan oleh manajer adalah berinteraksi dengan orang lain.

         d)      Keterampilan Manajer
Keterampilan konseptual (conceptional skill) manajer tingkat atas (top manajer) harus memiliki keterampilan untuk membuat konsep, ide, dan gagasan demi  kemajuan organisasi. Gagasan atau ide serta konsep tersebut kemudian haruslah dijabarkan menjadi suatu rencana kegiatan untuk mewujudkan gagasan atau konsepnya itu. Proses penjabaran ide menjadi suatu rencana kerja yang kongkret itu biasanya disebut sebagai proses perencanaan atau planning. Oleh karena itu, keterampilan juga merupakan keterampilan untuk membuat rencana kerja.
Keterampilan berhubungan dengan oranng lain (humanity skill) selain kemampuan konsepsional, manajer juga perlu dilengkapi dengan keteraampilan berkomunikasi atau keterampilan berhubungan dengan orang lain, yang disebut juga keterampilan kemanusiaan. Komunikasi yang persuasif harus selalu diciptakan oleh manajer terhadap bawahan yang dipimpinnya. Dengan komunikasi yang persuasif, bersahabat, dan kebapakan akan membuat karyawan merasa dihargai dan kemudian mereka akan bersikap terbuka kepada atasan. Keterampilan berkomunikasi diperlukan, baik pada tingkatan manajemen atas, menengah, maupun bawah.

Daftar Pustaka : 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LEASING

  Assalamualaikum Wr. Wb. Halo Teman - Teman. Apa kabar kalian Semua? Mudah-Mudahan Diberikan Kesehatan Selalu. Dimasa Pandemi Sekarang Se...